Dilansirdari Encyclopedia Britannica, salah satu bentuk tindakan yang mencerminkan sikap toleran dalam keragaman adalah menghargai perbedaan dalam masyarakat. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Sikap saling menghargai dan toleransi dapat kita tunjukkan dengan menghindari
Puasamerupakan salah satu kewajiban setiap umat beragama. Hadiah berupa pujian dapat meningkatkan rasa percaya diri anak.Apabila anak tidak mencapai target yang ditetapkan maka jangan memberikan hukuman ataupun dengan merendahkan dengan kata-kata. Bersikap adil dan bijaksana dalam segala tindakan yang kita lakukan.Menghormati hak-hak
PendahuluanBerkomunikasi antarpribadi atau secara ringkas berkomunikasi merupakan keharusan bagi manusia. Manusia membutuhkan dan senantiasa berusaha membuka serta menjalin komunikasi atau hubungan dengan sesamamnya. Selain itu ada sejumlah kebutuhan dalam diri manusia yang hanya dapat dipuaskan lewat komunikasi dengan
Berdasarkanpernyataan di atas yang merupakan contoh bentuk bela Negara secara non-fisik ditunjukkan pada nomor. A. 1 dan 3 B. 1 dan 4 C. 2 dan 5 D. 3 dan 5 E. 4 dan 6. Jawaban: D. 2. Salah satu wujud bela negara bagi warga negara Indonesia adalah A. Membayar pajak tepat waktu B. Ikut serta dalam pasukan perdamaian ke Palestina C. Mengikuti
. Tidak semua orang memiliki rasa percaya diri dalam melakukan tindakan, apalagi tindakan tersebut membutuhkan tingkat percaya diri yang tinggi. Hal tersebut yang seharusny tetap dimiliki oleh seseorang yang ingin maju dan berkembang sebagai individu yang juga Ciri Pria Introvert Menyukai WanitaKomponen Kognitif Dalam SikapCara Membangun Sikap ToleransiSalah satu sikap mental yang harus dilatih yaitu percaya diri, dan masih ada beberapa sikap lain yang dikembangkan. Dalam ilmu pengembangan pribadi, seseorang haruslah bisa bersikap secara positif dan teruji. Untuk mengetahui apa saja contoh indepedensi dalam sikap mental, berikut ini beberapa penjelasannya 1. Cerdas Secara EmosionalKecerdasan emosional adalah dasar kekuatan mental seorang pribadi. Kecerdasan emosi merupakan suatu kemampuan untuk memotivasi dan mengelola emosi dengan baik pada diri sendiri dan menata hubungannya dengan orang lain menjadi baik pula. Seseorang yang cerdas secara emosi akan bersikap tegas dan dapat mengendalikan perilaku sehingga menghindari dari perilaku-perilaku Percaya DiriContoh indepedensi dalam sikap mental berikutnya yaitu memiliki sikap percaya diri. Dengan sikap yang bermental kuat , dirinya akan memiliki tingkat percaya kepada kemampuannya dan memiliki pengendalian yang kuat atas keraguan serta kegelisahan. Seseorang tanpa ragu untuk menggapai sesuatu dengan mental kepercayaan juga Cara Membangun Sikap KritisTingkatan Sikap dalam PsikologiHubungan Perilaku Dengan Sikap3. Mampu Bersikap TegasSikap yang tegas bukan berarti galak atau terlalu berani, sikap tegas mencerminkan pribadi yang memiliki prinsip dan tidak suka akan hal yang bertele – tele atau ambigu. Memiliki sikap tegas tentu berdampak pada hal yang baik, Anda akan dihargai orang lain dan dianggap memiliki komitmen kuat akan sesuatu Memiliki Rasa OptimismeBerikut ini contoh indepedensi dalam sikap mental lainnya yaitu rasa optimis yang tinggi. Apapun hal yang terjadi, tanpa ragu ia akan mampu menghadapi itu semua dengan rasa optimis. Dengan sikap demikian maka banyak hal positif yang akan menghampirinya tanpa ada rasa takut akan kegagalan atau keterpurukan. Apalagi dengan pengalaman maka tingkat rasa optimis harusnya semakin juga Teori Sikap Dalam PsikologiSikap Pria yang disukai WanitaSikap Wanita yang Disukai Pria5. Memiliki DisiplinSikap disiplin memang tidak dimiliki oleh semua orang, karena sikap ini butuh keteladanan, komitmen dan juga keihklasan. Untuk menjadi disiplin perlu waktu dan pembelajaran, namun dengan seringnya melakuka hal kecil dengan rasa dan sikap penuh komitmen maka lambat laun disiplin akan tercipta. Setiap individu yang berharapa akan hal yang bebas jika tidak ada hal yang mendisplinkannya maka semua akan sia – Senantiasa Bersikap PositifSalah satu contoh indepedensi dalam sikap mental yaitu memiliki sikap positif thingking. Memang dalam kehidupan tidaklah mulus sesuai harapan, namun dengan memiliki sikap ini pengalaman pahit akan dijadikan sebagai bahan pembelajaran dan juga sebagai modal bahwa setiap kegagalan dan ketidakberuntungan suatu hal dari kesuksesan yang juga Pengertian Sikap Menurut Para AhliCara Menghilangkan Mental NegatifCara Mengatasi Orang yang Terkena Gangguan Mental7. Memiliki Rasa Tanggung Jawab TinggiDalam segala aspek apapun yang Anda lakukan mengharuskan untuk memiliki rasa tanggung jawab tinggi. Hal ini dikarenakan rasa tanggung jawab menjadi modal utama untuk mencapai usaha yang berhasil, apapun pekerjaan atau usaha Anda tanpa tanggung jawab hasilnya pasti tidak sesuai dengan harapan. Mental berjiwa bertanggungjawab memiliki pribadi dan etika yang baik dan Mampu Bersikap Sabar dan IkhlasMenghadapi kehidupan yang serba instan, cepat dan juga mobilitas yang tinggi memerlukan suatu sikap sabar dan juga ikhlas. Sikap ini menandakan seseorang mampu bertahan dan juga meneriman segala kondisi tanpa tidak berusaha. Bukan berarti menyerah, dengan ikhtiar dan juga rasa optimis dan berpikir baik maka ia akan mampu menghadapi apapun kesulitan juga Aspek Psikologis dalam Mental TrainingPentingnya Kesehatan Mental Dalam Dunia KerjaCara untuk Meningkatkan Kesehatan MentalSikap tersebut diatas mewakili beberapa sikap mental lain yang harus dimiliki seorang yang ingin menjalani kehidupan ini dengan penuh semangat, sukses dan juga penjelasan diatas bermanfaat dan demikian contoh indepedensi dalam sikap mental, dan semoga pula menjadi referensi Anda dalam menyikapi hal baik dalam sifat dan sikap sehari – hari.
Percaya diri atau self confidence adalah kepercayaan dan keyakinan akan kemampuan diri, optimis, objektif, bertanggung jawab, rasional dan realistis untuk untuk menyelesaikan serta menanggulangi suatu masalah dengan situasi terbaik sehingga dapat dapat memberikan sesuatu dan diterima oleh orang lain maupun lingkungannya. Seseorang yang memiliki rasa percaya diri adalah mereka yang mampu bekerja secara aktif, dapat melaksanakan tugas dengan baik dan tanggung jawab serta mempunyai rencana terhadap masa depan. Percaya diri merupakan modal dasar untuk pengembangan dalam aktualisasi diri eksplorasi segala kemampuan dalam diri. Dengan percaya diri akan mampu mengenal dan memahami diri kita sendiri. Percaya diri tidak terbentuk dengan sendirinya melainkan berkaitan dengan kepribadian seseorang. Kepercayaan diri dipengaruhi oleh faktor-faktor yang berasal diri dalam individu sendiri. Norma dan pengalaman keluarga, tradisi kebiasaan dan lingkungan sosial atau kelompok dimana keluarga itu berasal. Berikut definisi dan pengertian percaya diri dari beberapa sumber buku Menurut Lauster 2002, percaya diri merupakan suatu sikap atau perasaan yakin akan kemampuan diri sendiri sehingga orang yang bersangkutan tidak terlalu cemas dalam tindakan-tindakannya, merasa bebas untuk melakukan hal-hal sesuai keinginan dan bertanggung jawab atas perbuatannya, hangat dan sopan dalam berinteraksi dengan orang lain, memiliki dorongan berprestasi serta dapat mengenal kelebihan dan kekurangannya. Menurut Mc Celland percaya diri merupakan kontrol internal terhadap perasaan seseorang akan adanya kekuatan dalam dirinya, kesadaran akan kemampuannya, dan bertanggung jawab terhadap keputusan yang telah ditetapkannya Komarudin, 2013. Menurut Hakim 2002, percaya diri adalah suatu keyakinan seseorang terhadap segala aspek kelebihan yang dimilikinya dan keyakinan tersebut membuatnya merasa mampu untuk dapat mencapai berbagai tujuan dalam hidupnya. Menurut Anthony 1992, kepercayaan diri merupakan sikap pada diri seseorang yang dapat menerima kenyataan, dapat mengembangkan kesadaran diri, berfikir positif, memiliki kemandirian, mempunyai kemampuan untuk memiliki serta mencapai segala sesuatu yang diinginkan. Menurut Dariyo 2011, percaya diri adalah kemampuan individu untuk dapat memahami dan meyakini seluruh potensinya agar dapat dipergunakan dalam menghadapi penyesuaian diri dengan lingkungan hidupnya. Ciri-ciri Percaya Diri Menurut Lauster 2002, seseorang yang memiliki rasa percaya diri positif, memiliki ciri-ciri sebagai berikut Keyakinan akan kemampuan diri, yaitu sikap positif seseorang tentang dirinya bahwa mengerti sungguh sungguh akan apa yang dilakukannya. Optimis, yaitu sikap positif seseorang yang selalu berpandangan baik dalam menghadapi segala hal tentang diri, harapan dan kemampuan. Objektif, yaitu orang yang percaya diri memandang permasalahan atau segala sesuatu sesuai dengan kebenaran semestinya, bukan menurut kebenaran pribadi atau menurut dirinya sendiri. Bertanggung jawab, yaitu kesediaan seseorang untuk menanggung segala sesuatu yang telah menjadi konsekuensinya. Rasional atau realistis, yaitu analisa terhadap suatu masalah, suatu hal, sesuatu kejadian dengan menggunakan pemikiran yang diterima oleh akal dan sesuai dengan kenyataan. Sedangkan menurut Lina dan Klara 2012, sikap percaya diri yang proporsional pada seseorang memiliki ciri-ciri sebagai berikut Percaya akan kompetensi atau kemampuan diri, sehingga tidak membutuhkan pujian, pengakuan, penerimaan, atau pun rasa hormat orang lain. Tidak terdorong untuk menunjukkan sikap menyesuaikan diri demi diterima oleh orang lain atau kelompok. Berani menerima dan menghadapi penolakan orang lain, serta berani menjadi diri sendiri. Memiliki pengendalian diri yang baik. Memiliki internal locus of control memandang keberhasilan atau kegagalan, tergantung pada usaha diri sendiri dan tidak mudah menyerah pada nasib atau keadaan serta tidak mengharapkan bantuan orang lain. Memiliki cara pandang yang positif terhadap diri sendiri, orang lain dan situasi di luar diri sendiri. Memiliki harapan yang realistis terhadap diri sendiri, sehingga ketika harapan itu terwujud dia tetap mampu melihat sisi positif dari diri sendiri. Karakteristik Percaya Diri Menurut Lindefild Gael, karakteristik percaya diri adalah sebagai berikut Rifki, 2008 a. Percaya diri lahir Percaya diri lahir membuat individu harus bisa memberikan kesan pada dunia luar bahwa dirinya yakin akan secara pribadi percaya diri lahir. Percaya diri lahir dapat dilihat dalam kemampuan berikut ini Komunikasi. Ketrampilan komunikasi menjadi dasar yang baik bagi pembentukan sikap percaya diri. Menghargai pembicaraan orang lain, berani berbicara di depan umum, tahu kapan harus berganti topik pembicaraan, dan mahir dalam berdiskusi adalah bagian dari ketrampilan komunikasi yang bisa di lakukan jika individu tersebut memiliki rasa percaya diri. Ketegasan. Sikap tegas dalam melakukan suatu tindakan juga di perlukan, agar kita terbiasa untuk menyampaikan aspirasi dan keinginan serta membela hak kita, dan menghindari terbentuknya perilaku agresif dan positif dalam diri. Penampilan Diri. Seorang individu yang percaya diri selalu memperhatikan penampilan dirinya, baik dari gaya pakaian, aksesori dan gaya hidupnya tanpa terbatas pada keinginan untuk selalu ingin menyenangkan orang lain. Pengendalian Perasaan. Pengendalian perasaan juga di perlukan dalam kehidupan kita sehari-hari, dengan kita mengelola perasaan kita dengan baik akan membentuk suatu kekuatan besar yang pastinya menguntungkan individu tersebut. b. Percaya diri batin Percaya diri batin adalah percaya diri yang memberi kepada seseorang perasaan dan anggapan bahwa pribadinya dalam keadaan baik. Percaya diri batin dapat dilihat dalam kemampuan berikut ini Cinta Diri. Orang yang cinta diri mencintai dan menghargai diri sendiri dan orang lain. Mereka akan berusaha memenuhi kebutuhan secara wajar dan selalu menjaga kesehatan diri. Mereka juga ahli dalam bidang tertentu sehingga kelebihan yang dimiliki bisa dibanggakan, hal ini yang menyebabkan individu tersebut menjadi percaya diri. Pemahaman Diri. Orang yang percaya diri batin sangat sadar diri. Mereka selalu introspeksi diri agar setiap tindakan yang dilakukan tidak merugikan orang lain. Tujuan yang Positif. Orang yang percaya diri selalu tahu tujuan hidupnya. Ini disebabkan karena mereka punya alasan dan pemikiran yang jelas dari tindakan yang mereka lakukan serta hasil apa yang bisa mereka dapatkan. Pemikiran yang Positif. Orang yang percaya diri biasanya merupakan teman yang menyenangkan. Salah satu penyebabnya karena mereka terbiasa melihat kehidupan dari sisi yang cerah dan mereka mengharap serta mencari pengalaman dan hasil yang bagus. Manfaat Percaya Diri Menurut Satiadarma 2000, rasa percaya diri dapat memberi dampak positif pada seseorang, yaitu Emosi. Jika seseorang memiliki rasa percaya diri yang tinggi, ia akan lebih mudah mengendalikan dirinya di dalam suatu keadaan yang menekan, ia dapat menguasai dirinya untuk bertindak tenang dan dapat menentukan saat yang tepat untuk melakukan suatu tindakan. Konsentrasi. Dengan memiliki rasa percaya diri yang tinggi, seorang individu akan lebih mudah memusatkan perhatiannya pada hal tertentu tanpa merasa terlalu khawatir akan hal-hal lainnya yang mungkin akan merintangi rencana tindakannya. Sasaran. Individu dengan rasa percaya diri yang tinggi cenderung untuk mengarahkan tindakannya pada sasaran yang cukup menantang, karenanya juga ia akan mendorong dirinya sendiri untuk berupaya lebih baik. Sedangkan mereka yang kurang memiliki rasa percaya diri yang baik cenderung untuk mengarahkan sasaran perilakunya pada target yang lebih mudah, kurang menantang, sehingga ia juga tidak memacu dirinya sendiri untuk lebih berkembang. Usaha. Individu dengan rasa percaya diri yang tinggi tidak mudah patah semangat atau frustrasi dalam berupaya meraih cita-citanya. Ia cenderung tetap berusaha sekuat tenaga sampai usahanya membuahkan hasil. Sebaliknya mereka yang memiliki rasa percaya diri yang rendah akan mudah patah semangat dan menghentikan usahanya di tengah jalan ketika menemui suatu kesulitan tertentu. Strategi. Individu dengan rasa percaya diri yang tinggi cenderung terus berusaha untuk mengembangkan berbagai strategi untuk memperoleh hasil usahanya. Ia akan mencoba berbagai strategi dan berani mengambil risiko atas strategi yang diterapkannya. Sebaliknya mereka yang memiliki rasa percaya diri yang rendah cenderung tidak mau mencoba strategi baru, dan cenderung bertindak statis. Momentum. Dengan rasa percaya diri yang tinggi, seorang individu akan menjadi lebih tenang, ulet, tidak mudah patah semangat, terus berusaha mengembangkan strategi dan membuka berbagai peluang bagi dirinya sendiri. Akibatnya, hal ini akan memberikan kesempatan pada dirinya untuk memperoleh momentum atau saat yang tepat untuk bertindak. Tanpa rasa percaya diri yang tinggi, usaha individu menjadi terbatas, peluang yang dikembangkannya juga menjadi terbatas, sehingga momentum untuk bertindak menjadi terbatas pula. Daftar Pustaka Lauster, Peter. 2002. Tes Kepribadian. Jakarta Bumi Aksara. Komarudin. 2013. Psikologi Olahraga. Bandung Remaja Rosdakarya. Hakim, T. 2002. Mengatasi Rasa Tidak Percaya Diri. Jakarta Puspa Swara. Anthony, R. 1992. Rahasia Membangun Kepercayaan Diri. Jakarta Bina Rupa Aksara. Dariyo, Agoes. 2011. Psikologi Perkembangan Anak Tiga Tahun Pertama. Bandung Refika Aditama. Lina dan Klara. 2012. Panduan Menjadi Remaja Percaya Diri. Jakarta Nobel Edumedia Rifki, Mustofa. 2008. Pengaruh Rasa Percaya Diri Terhadap Prestasi Belajar Siswa Di SMA Islam Maarif Singosari Malang. Malang Universitas Islam Negeri Malang. Satiadarma, 2000. Dasar-dasar Psikologi Olahraga. Jakarta Pustaka Sinar Harapan.
Sedangkan kalau Anda sudah menemukan kelemahan diri, jangan berhenti sampai di situ atau hanya meratapinya. Justru Anda harus berjuang untuk mengasah diri supaya kelemahan ini tidak lantas menjadi batu sandungan di kemudian hari. Misalnya Anda tahu bahwa kelemahan Anda adalah takut mengambil risiko. Untuk mengasah diri, belajarlah untuk mengambil risiko. Mulai dari hal yang kecil dulu seperti mencicipi menu baru di restoran favorit sampai hal besar seperti ikut kursus fotografi atau menjadi pimpinan sebuah proyek di sekolah, kampus, atau di kantor. 2. Berpikir positif Penting untuk punya pikiran positif sehari-hari. Pikiran yang baik dan positif akan membawa Anda pada tingkat kepercayaan diri yang maksimal. Jauhi pikiran-pikiran negatif atau kecemasan soal komentar orang lain. Usahakan juga untuk berada di dalam lingkungan orang-orang positif yang saling mendukung. 3. Ubah penampilan Anda jadi siapa pun yang Anda inginkan Terkadang seseorang merasa minder karena tidak bisa mengekspresikan dirinya dengan baik lewat penampilan. Badan yang tidak bersih, bau badan, dan penampilan yang berantakan memang bisa menurunkan kepercayaan diri Anda. Maka dari itu, untuk membangun kepercayaan diri yang maksimal, mulailah merawat dan menjaga diri Anda seperti yang Anda inginkan. Bisa juga selama ini Anda ingin punya model rambut atau gaya berpakaian tertentu, tapi takut dikomentari orang lain. Sesekali, cobalah untuk mengikuti kata hati Anda dan ubah penampilan. 4. Beralih ke pola makan sehat dan berolahraga Makan makanan yang sehat dan bergizi juga merupakan salah satu cara menunjang rasa percaya diri. Pasalnya, banyak orang tidak percaya diri karena bentuk tubuh atau berat badan yang tidak ideal. Nah, untuk keluar dari masalah tersebut, ini waktunya Anda beralih ke pola hidup yang lebih sehat. Mulailah berolahraga dan makan makanan sehat. Asupan gizi yang seimbang dan pola hidup sehat akan membuat pikiran jadi lebih positif. Hindari berdiam diri di rumah dan hanya meratapi nasib. Hal tersebut tidak akan membuat perubahan apa pun dalam diri Anda. 5. Fokus pada hal-hal yang Anda sukai Rasa percaya diri bisa ditingkatkan dengan menghindari hal yang membuat Anda stres. Anda bisa membangun kepercayaan diri dengan melakukan hal-hal yang Anda suka. Maka, cobalah untuk fokus pada hal-hal yang memang Anda sukai. Tinggalkan pekerjaan yang membuat Anda tidak bahagia dan kejarlah karier yang memang menjadi impian Anda. 6. Coba tersenyum dan ramah pada orang lain Siapa yang tidak suka diperlakukan dengan baik oleh orang lain? Nah, jika Anda ingin diperlakukan dengan baik, Anda juga harus melakukannya. Cobalah untuk senyum dan menyapa orang-orang di sekitar lingkungan Anda. Senyum dan keramahan yang ikhlas bisa “menular”. Senyuman juga bisa membuat seseorang menjadi lebih percaya diri terhadap lingkungan sekitarnya. 7. Belajar memaafkan diri sendiri dan orang lain Setiap orang pernah melakukan kesalahan. Namun, bila Anda terus-terusan menyesali kesalahan dan tidak bisa move on, Anda akan terus dihantui olehnya dan selalu merasa minder. Maka, belajarlah untuk memaafkan diri Anda sendiri atau orang lain yang pernah menyakiti Anda. Dengan begitu, Anda bisa fokus menata masa depan dengan lebih percaya diri.
salah satu contoh tindakan yang mencerminkan sikap percaya diri yaitu